Rabu, 07 Desember 2011

REDESAIN PORTAL DAN ANALISIS BIAYA GEDUNG TATA WILAYAH KOTA ITS SURABAYA DENGAN METODE BETON PRACETAK


ARIFIN Ir, MMT, MT

ABSTRAK: Peneliti berusaha mengevaluasi desain portal sertra anggaran biaya pada proyek pembangunan Gedung Tata Wilayah Kota ITS Surabaya. Dan didalam penganalisaan data dalam Penelitian tersebut membandingkan metode beton pracetak dengan beton konvensional, serta memperhitungkan struktur kolam balok serta plat yang ada pada bagunan tersebut. Metodologi pada merencanakan ulang gedung ini adalah peneliti mencoba untuk mengumpulkan data data yang diperlukan untuk perencanaan, setelah itu mencoba untuk ple eleminary desain, menganalisa beban, mendimensi profil dan mengaplikasikannya dalam bentuk gambar. Pada analisa biaya didapat perbedaan harga bahwa harga beton pracetak lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya untuk efisiensi biaya sebaiknya menggunakan metode konvensional, karena dapat menghemat biaya sebesar 16,33 %. Sedangkan pada struktur balok dan plat terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Kata kunci: portal, biaya, konvensional, pracetak

Rabu, 12 Oktober 2011

KAJIAN BEBERAPA ALTERNATIF LAYOUT BREAKWATER DESA SUMBER ANYAR PROBOLINGGO

ABSTRAK: Untuk merealisir rencana pengembangan TPI dibutuhkan suatu perencanaan layout breakwater yang diharapkan mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang ada. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah berupaya mengkaji beberapa alternatif layout breakwater di Desa Sumberanyar Probolinggo guna melindungi Tempat Pelelangan Ikan dari gelombang laut yang menerpa di TPI Probolinggo. Adapun studi literatur yang dibutuhkan adalah tentang layout pelabuhan, layout breakwater. Sedangkan analisa yang dilakukan adalah penggambaran dan perhitungan fetch, perhitungan data angin, perhitungan tinggi gelombang, peramalan gelombang, analisa data tanah, analisa data kapal, perencanaan layout perairan pelabuhan, dan perencanaan layout breakwater. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) diperoleh gelombang yang terjadi di kolam pelabuhan dari yang tertinggi sampai yang terendah berasal dari arah angin utara, timur laut kemudian barat laut, (2) pada arah barat laut tidak terjadi transpor sedimentasi, karena pada kedalaman yang ditinjau tidak terjadi gelombang pecah. Pada arah ini gelombang pecah terjadi diluar wilayah breakerzone. (3) dari hasil perhitungan dan beberapa pertimbangan, maka arah mulut breakwater direncanakan menghadap barat laut.

Kata kunci: breakwater, fetch, gelombang 

RESCHEDULING WAKTU PEKERJAAN GUNA OPTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SIWALANKERTO SURABAYA

ABSTRAK: Suatu proyek dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila ditinjau dari segi ekonomis, proyek tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, proyek dapat terhindar dari segala macam pemborosan yang nantinya dapat berpengaruh pada keuntungan yang ingin dicapai. Salah satu hal yang dapat menyebabkan timbulnya pemborosan tersebut adalah lamanya durasi pelaksanaan proyek. Pada data awal perencanaan proyek durasi penyelesaiannya 127 hari. Sedangkan pada data hasil analisa Microsoft Project, durasi penyelesaian menjadi 77 hari atau terjadi pengurangan sebesar 35 %.Melalui evaluasi ini, diharapkan durasi pelaksanaan proyek lebih pendek daripada durasi normalnya dapat tercapai. Dengan semakin singkatnya durasi pelaksanaan, maka segala macam pemborosan yang terjadi dapat diminimalkan dan keuntungan yang ingin dicapai dapat dioptimalkan.

Kata kunci : evaluasi, waktu, biaya, rusunawa 

REDESAIN PORTAL DAN ANALISIS BIAYA GEDUNG TATA WILAYAH KOTA ITS SURABAYA DENGAN METODE BETON PRACETAK

ABSTRAK: Peneliti berusaha mengevaluasi desain portal sertra anggaran biaya pada proyek pembangunan Gedung Tata Wilayah Kota ITS Surabaya. Dan didalam penganalisaan data dalam Penelitian tersebut membandingkan metode beton pracetak dengan beton konvensional, serta memperhitungkan struktur kolam balok serta plat yang ada pada bagunan tersebut. Metodologi pada merencanakan ulang gedung ini adalah peneliti mencoba untuk mengumpulkan data data yang diperlukan untuk perencanaan, setelah itu mencoba untuk ple eleminary desain, menganalisa beban, mendimensi profil dan mengaplikasikannya dalam bentuk gambar. Pada analisa biaya didapat perbedaan harga bahwa harga beton pracetak lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya untuk efisiensi biaya sebaiknya menggunakan metode konvensional, karena dapat menghemat biaya sebesar 16,33 %. Sedangkan pada struktur balok dan plat terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Kata kunci: portal, biaya, konvensional, pracetak